Posted in

Produktivitas Menurun Karena Stres.

0 0
Read Time:3 Minute, 22 Second

Ini Bukan Salah Kopi, Tapi Salah Stres

Baca Juga : Game Survival Android Yang Sedang Booming

Kamu tahu kan, ada saat-saat di mana kita merasa energi kita seolah disedot oleh monster tak kasat mata bernama stres? Ya, stress itu seperti wifi yang hilang saat kamu lagi asyik-asyiknya nonton drakor, mendadak dunia terasa berhenti. Beberapa dari kita mungkin berusaha memperbaiki keadaan dengan secangkir kopi. Namun, alih-alih menyalahkan kopi yang bikin jantung udah kayak drum band, mari kita introspeksi diri sedikit: bisa jadi, produktivitas menurun karena stres.

Kebanyakan kita mengira stres itu datang dari beban kerja yang terlalu berat, padahal bisa jadi cuma karena kucing tetangga yang bernyanyi di malam hari. Stres bisa datang dari mana saja, seperti tiba-tiba teringat PR matematika yang harus diselesaikan tadi malam. Hasil akhirnya? Produktivitas menurun karena stres. Rasanya seperti mengendarai sepeda yang bannya kempes, sangat menyebalkan dan menghambat.

Stres ini kayak aplikasi yang jalan di background handphone, makan memori banyak tapi kita ga sadar. Lama-lama baterainya habis, begitu juga kita. Stres seperti ini yang bikin produktivitas menurun karena stres. Parahnya, semakin kita berusaha untuk mengabaikannya, justru makin cepat produktivitas itu menurun ke level “sidiq baper.”

Faktor Penyebab Produktivitas Menurun Karena Stres

1. Tiada Hari Tanpa Gadget: Kita terlalu sibuk cek sosmed meski cuma lihat meme kucing. Akibatnya, mata lelah, pikiran pun tertekan. Produktivitas menurun karena stres, jelas saja!

2. Manusia Wajin: Semangat 45 kerja lembur tiap hari malah bikin tubuh protes. Kalau sudah begini, layaknya zombie di film horor, produktivitas menurun karena stres.

3. Dilema Sarapan: Tiap pagi bingung mau sarapan apa? Perut kosong bikin otak error. Produktivitas menurun karena stres adalah efek sarapan hati-hati.

4. Raport Si Bos: Kagak ada angin, kagak ada hujan, bos datang dengan tatapan “ada yang mau saya katakan”. Gawat, produktivitas menurun karena stres!

5. Resolusi Tahun Baru: Karena mencoba menjalani 10 resolusi sekaligus, akhirnya jadi stres dan produktivitas menurun karena stres. Lebih baik pelan asal selamat!

Kebiasaan Sehari-hari yang Berkontribusi

Hari-hari kita sering kali seperti balapan sepeda, buru-buru dan tanpa rem! Kebiasaan buruk seperti menunda-nunda pekerjaan adalah tiket satu arah untuk stres. Bayangkan saja, rasanya sudah seperti menonton film thriller yang plot twist-nya menakutkan. Stres yang berkepanjangan malah menambah kerutan di wajah. Eh, produktivitas menurun karena stres pernah kedengarannya familiar?

Tak sampai di situ, pola hidup yang malas olahraga juga bantu mempercepat penurunan produktivitas. Bosan olahraga bikin otak nyut-nyutan kaya disko dongdot. Produktivitas menurun karena stres, akhirnya menyergap kita seperti teman lama yang datang menyodok dari belakang.

Baca Juga : Analisis Peta Dan Rotasi Pemain

Tips Memerangi Stres Agar Produktivitas Tak Menurun

1. Tenangkan pikiran dengan meditasi atau yoga. Empat huruf: S-A-N-T-A-I.

2. Jauhkan HP ketika waktunya tidur. Jangan sampai notifikasi merusak mimpi sedang di puncak gunung.

3. Cobalah lakukan olahraga ringan, meskipun hanya berjalan-jalan di taman. Minimal lihat cicak lari-larian aja udah sehat.

4. Tataplah tanaman hijau atau pemandangan yang membahagiakan. Cekrek, buat status, siapa tahu happy komen banyak.

5. Pilih bacaan yang menghibur, bukan yang bikin bingung. Buku resep boleh juga, buat energi baru di dapur!

Waktu Membuat Perubahan

Dalam hidup, perubahan adalah wajib. Seperti halnya mengganti saluran TV saat iklan melanda. Jadi, mari coba jadwal ulang rencana kerja kita dan sisihkan waktu untuk diri sendiri lebih banyak. Temukan hobi yang bisa bikin hati dan kepala rileks, seperti bermain game atau menonton komedi. Meski sekadar LOL kecil, setidaknya bisa membantu menurunkan stres.

Jangan lupa, sesekali ambil jeda dari rutinitas yang bikin penat. Kadang, mundur selangkah itu perlu untuk ambil ancang-ancang agar bisa berlari lebih jauh. Ingat, produktivitas menurun karena stres hanya akan membuat kita merasa gagal menjalani hari. Lebih baik, jalani hidup dengan lebih santai dan barengi dengan tawa ceria.

Akhir Kata: Ayo Tertawa!

Sebagai penutup, mari kita sadari bahwa hidup tidak melulu tentang kerja dan bekerja. Tertawa adalah salah satu terapi terbaik yang bisa kita lakukan. Terlalu serius sering kali memicu stres dan memperburuk produktivitas. Maka dari itu, jangan ragu untuk menemukan humor dalam setiap hal. Bisa jadi, dengan tertawa pelan-pelan kita bisa mengatasi saat produktivitas menurun karena stres. Tepuk tangan untuk diri kita sendiri, mari rasakan keajaibannya dalam senyuman mentari besok pagi!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %