Posted in

Teknik Komunikasi Efektif Pasca Mediasi

0 0
Read Time:2 Minute, 54 Second

Selamat datang di dunia pasca mediasi, di mana komunikasi adalah senjata ampuh yang bisa menentukan apakah Anda keluar sebagai pemenang atau justru jadi bahan tertawaan. Kami tahu, mediasi bisa membuat rambut Anda jadi serupa benang kusut, tapi tenang! Dengan teknik komunikasi efektif pasca mediasi, Anda bisa meluruskan semua benang itu kembali sambil tertawa.

Baca Juga : Kenapa Hindari Climbing Solo

Mengapa Butuh Teknik Komunikasi Efektif Pasca Mediasi?

Coba bayangkan jika mediasi adalah pertempuran sengit antara dua kubu, pasca mediasi adalah saat semua prajurit pulang untuk menikmati minuman hangat sambil menceritakan pengalaman mereka. Teknik komunikasi efektif pasca mediasi penting agar pesan yang ingin disampaikan tidak ‘tercebur’ di dalam secangkir kopi. Komunikasi yang salah bisa berakhir seperti novel horor, menyeramkan dan ingin segera disudahi.

Jadi, bagaimana kita melakukannya? Mulai dari mendengarkan dengan baik, berbicara dengan jelas, hingga memastikan bahwa lawan bicara Anda tidak penasaran apakah kuping Anda benar-benar berfungsi. Ya, ini semua adalah tentang menjaga agar komunikasi tetap lancar dan tidak berubah menjadi acara stand-up komedi yang sulit dipahami oleh audiens.

Langkah-langkah Teknik Komunikasi Efektif Pasca Mediasi

1. Ketahui Sasaran Anda: Seperti menonton film detektif, penting untuk tahu siapa pelaku di balik setiap dialog.

2. Gunakan Bahasa yang Sopan: Kita bukan lagi berada di panggung debat pemilu, jadi tenangkan nada bicara Anda.

3. Jangan Lupa Senyum: Bahkan jika hati Anda sedang hujan deras, senyum bisa jadi pelangi yang menenangkan.

4. Dengarkan dengan Seksama: Kalau Anda lupa teknik ini, siap-siap saja menerima ‘Oscar’ dalam kategori pendengar terburuk.

5. Ulangi untuk Memastikan: Pastikan Anda tidak keblinger dan mengerti dengan jelas pesan yang disampaikan lawan bicara. Teknik ini sangat efektif untuk menjaga agar komunikasi tidak berakhir seperti kuis tebak-tebakan.

Pentingnya Mendengarkan Aktif

Seperti menguping drama tetangga sebelah, mendengarkan aktif adalah seni menjaring informasi tanpa perlu kaca pembesar. Dengan teknik komunikasi efektif pasca mediasi, mendengarkan aktif bukan sekadar anggukan kepala yang menyatakan “ya, ya” tapi memahami lebih dalam makna kata-kata yang disampaikan.

Di dalam proses mediasi, mendengarkan aktif bisa menjadi perbedaan antara sebuah solusi yang mengubah hidup dan sebuah pertanyaan besar yang mengubah malam tidur Anda. Tidak ada yang menyukai obrolan yang berakhir dengan salah paham, kecuali Anda ingin menambah followers di media sosial dengan drama komedi kehidupan pribadi.

Seni Bertanya dalam Teknik Komunikasi Efektif Pasca Mediasi

Bertanya dalam dunia pasca mediasi adalah seperti bermain catur, di mana setiap pertanyaan dapat memancing reaksi tak terduga. Jangan sampai Anda bermain catur dengan buku aturan Monopoli.

Baca Juga : Posisi Terbaik Saat Menggunakan Layla

1. Pertanyaan Terbuka: Seperti menyajikan sandwich tanpa isi, biarkan lawan bicara mengisi kekosongan.

2. Hindari Pertanyaan Menggugat: “Mengapa kamu selalu?” adalah resep bencana.

3. Gunakan Nada Positif: Mengutip Golden Rule, kalau bisa “bagaimana kalau kita coba…” biasanya lebih menarik.

4. Perjelas Jika Perlu: Jangan biarkan pertemuan Anda berakhir dengan kata penutup “loh?”.

5. Ikuti dengan Tindak Lanjut: Setiap pertanyaan dapat menjadi jembatan menuju komunikasi yang lebih mendalam.

Ringkasan Teknik Komunikasi Efektif Pasca Mediasi

Menggabungkan semua ini, teknik komunikasi efektif pasca mediasi adalah seperti naik roller coaster yang seru dan menegangkan—kadang Anda di atas, kadang di bawah, tapi pastikan sabuk pengaman emosi terpasang kuat agar tujuan tidak meleset dari relnya. Dengan sedikit latihan, Anda akan mendapati bahwa komunikasi pasca mediasi adalah perjalanan yang bisa dinikmati, meski dengan beberapa percikan humor di sana-sini.

Pada akhirnya, dengan mendengarkan dengan tekun, bertanya dengan cerdas, dan berbicara dari hati, bahkan situasi yang paling menantang sekalipun dapat diselesaikan dengan damai. Siapa sangka, pasca mediasi bisa jadi lebih ringan dari yang dibayangkan? Ingatlah, bahwa dengan teknik komunikasi efektif pasca mediasi, setiap perbedaan bisa dirayakan, mungkin dengan toast ringan di akhir hari!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %