Posted in

**pengarah Visi Dan Misi Grup**

0 0
Read Time:4 Minute, 48 Second

Ada seorang pria berbaju rapi berdiri di depan sebuah kelompok. Ia memegang papan tulis terbalik dan berkata dengan lantang, “Kita akan menaklukkan dunia!” Ya, itulah sekilas gambaran seorang pengarah visi dan misi grup. Sang pengarah terkadang tidak hanya mengarahkan visi dan misi, tetapi juga arah jalan pulang kalau tol sudah mulai macet.

Baca Juga : Panduan Lengkap Memilih Spell

Apa Itu Pengarah Visi dan Misi Grup?

Sebenarnya, peran seorang pengarah visi dan misi grup itu sangat krusial. Mereka adalah navigator dalam hidup yang sibuk berlayar, sekaligus tukang becandain grup WhatsApp agar suasana jadi cair. Ketika anggota grup mulai ngedumel dan melenceng dari jalur, tugas pengarah adalah membawa kembali kepada visi yang benar, atau setidaknya memesan es kopi biar semua jadi lebih tenang.

Bayangkan jika grup adalah kapal besar, si pengarah ini ibarat kapten yang memberikan motivasi sembari menenteng mikrofon dan nyanyi-nyanyi ala kapal pesiar. Kelihatannya seru, kan? Tetapi jangan tertipu, karena mereka juga yang paling sering kena omelan kalau arah agak melenceng sedikit. Mirip-mirip lah sama navigator GPS yang sering kena marah kalau sinyal hilang.

Lalu, apakah tugas mereka hanya jadi navigator saja? Oh, tentu tidak! Mereka juga menjadi penengah argumen soal mau makan siang di mana atau menamai grup dengan nama yang “paling keren”. Pokoknya, tugas pengarah visi dan misi grup ini lebih banyak dari sekadar menghadiri rapat dan presentasi. Bentuknya bisa jadi penggalian bakat bak sutradara acara TV dadakan dalam grup WhatsApp.

Tanggung Jawab dan Keahlian

Menjadi pengarah visi dan misi grup bukanlah pekerjaan yang bisa dianggap enteng. Ini adalah lima hal konyol yang ternyata jadi bagian dari job desc mereka:

1. Master Meme: Nggak hanya bicara serius, si pengarah juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk berbagi meme untuk menjaga semangat tim.

2. Dekorator PowerPoint: Kalau slide presentasi terlihat lebih abstrak dari lukisan Picasso, siap-siaplah menerima kritik halus dari semua anggota.

3. Tukang Ingat Ulang Tahun: Agar semua merasa diperhatikan dan dihargai, si pengarah sering kali jadi pengingat tanggal-tanggal penting. Skipping satu aja, bisa berabe!

4. Provider Kopi Instan: Stok kopi di kantor selalu ada karena, ya, siapa lagi yang bakal ngasih semangat kalau bukan dari secangkir kopi.

5. Penyelamat Ide Kacangan: Terkadang ide yang terbuang harus diselamatkan atau rekayasa ulang. Jadi inovator dadakan memang sudah termasuk dalam paket.

Kebijakan dan Taktik di Balik Layar

Mengatur kebijakan grup itu seperti menjaga keseimbangan di atas sepeda roda satu. Anda tidak bisa terlalu ke kanan atau ke kiri, kadang-kadang harus lompat biar nggak jatuh ke got ide-ide ngawur. Di balik setiap langkah bijaksana ya ada pengarah visi dan misi grup yang sibuk mengurai rencana A hingga Z. Itu pun kalau sempat.

Tapi jangan kira mereka selalu serius, kadang-kadang mereka harus melakukan trik sulap dengan memakai jargon-jargon yang kalau diartikan hanya satu: “Tolong, jangan terlalu serius.”. Sesekali, mereka juga menciptakan agenda-agenda rahasia, seperti “Rapat Urgent” yang sebenarnya hanya pengalihan agar bisa makan di warung sebelah.

Pengarah ini suka drama sedikit, seperti misalnya membuat peta perjalanan yang harus diikuti padahal semua sudah tahu kalau jalan buntu di dekat tempat meeting. Makanya, mereka sering dielu-elukan sebagai ‘pahlawan tanpa tanda jasa’ dalam mengelola kekacauan yang tertata.

Kepribadian dan Jenis Pengarah

Di dunia ini mungkin ada banyak tipe pengarah visi dan misi grup, berikut adalah sepuluh kepribadian khas yang sering kita jumpai:

1. Si Pelawak: Di setiap rapat pasti ada guyonan, menyerang titik tawa untuk antithesis kejemuan.

2. Si Polisi Lalu Lintas: Semua orang harus patuh, kalau tidak, siap-siap kena tilang alias evaluasi.

3. Si Motivator: Dengan kalimat bak pelatih pribadi, siap bangkitkan semangat tim yang nyaris punah.

Baca Juga : Pendekatan Win-win Conflict Resolution

4. Si Perencana Matang: Semua sudah diatur, meskipun mungkin nanti masih berubah-ubah.

5. Si Pengaget: Kadang muncul dengan ide brilian, kadang juga dengan kabar buruk sekalian.

6. Si Tukang Bayar Makan: Awas, posisi ini sering jadi yang “diharapkan” pas ada urunan.

7. Si Detektif: Meneliti potensi gravitasi dari setiap ide, bahkan yang terjatuh ke bawah meja.

8. Si Penulis Prolog: Pintar menggiring wacana sampai pada suatu titik: “sudah lapar, yuk makan”.

9. Si Tukang Nyolot: Bicara lantang namun bukan untuk minim party, kadang buat mencairkan ide beku.

10. Si Penghibur: Punya Netflix account yang di-sharing bukan cuma buat bagi kebahagiaan bersama.

Mengatasi Tantangan dengan Tertawa

Sebelum kita bicara solusi super ribet ala akademisi, ada baiknya mendengar lawakan ringan yang katanya bisa membuka pikiran. Tentu saja, di sinilah peran penting pengarah visi dan misi grup yang pandai mengolah suasana. Bayangkan semua masalah grup adalah permainan puzzle jigsaw—carut-marut tetapi kadang bikin asyik kalau dihadapi sambil ngopi.

Para pengarah ini setiap harinya juga harus siap dengan satu paket humor sebagai penangkal kebosanan. Mereka tahu betul humor adalah pengait hati dan juga peredam konflik. Asalkan tidak jadi bumerang, sedikit lawakan seputar deadline kadaluarsa kadang bisa juga jadi ice breaker.

Pengarah grup, singkatnya, melakukan multitasking dengan cara membuat segala hal jadi lebih ringan. Hebatnya, semua diseimbangkan dengan diplomasi yang diselipkan dalam tawa. Jadi, kalau melihat seseorang tertawa sendirian di tempat kerja, bisa jadi itu adalah dia yang sedang meracik strategi baru!

Menuntun dengan Cara Kocak

Pada akhirnya, peran pengarah visi dan misi grup adalah memandu jalan setapak menuju sukses, dengan sekarung jenaka di tangan. Meski terkadang kita bertanya, apa benar strateginya berhasil atau hanya sekadar parodi bayangan, toh, realitasnya hati anggota tetap terjaga gembira.

Semangat humor inilah yang dijadikan bumbu andalan si pengarah agar semua tetap kompak, dari rapat pagi yang setengah ngantuk hingga notulen sore yang terlampau semangat. Mereka bisa saja muncul dengan topi badut di hari Senin pagi, dan itulah kunci dari kebijakan yang bijak, pastikan semua orang tetap bisa tertawa.

Jadi, apabila lain kali ada diskusi yang terlalu memanas atau rapat yang membuat kepala pusing tujuh keliling, ingatlah untuk selalu membuka ruang bagi sedikit humor. Mari kita ajak pengarah visi dan misi grup untuk selalu ada di depan, memimpin kerepotan menuju kemenangan dengan senyum penuh kebahagiaan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %