“pengemudi Ugal-ugalan Buron Polisi”

Saat ini, di jalan raya lebih banyak drama daripada sinetron. Ambil saja contoh si pengemudi ugal-ugalan yang menjadi buron polisi. Entah apa yang ada di pikirannya, mungkin dia berpikir bahwa lampu lalu lintas hanyalah dekorasi jalan. Atau mungkin, dia merasa bahwa jalan raya adalah lintasan balapan pribadi. Siapa yang tahu? Apa yang jelas, pengemudi ini sekarang menjadi selebritas dadakan di kalangan aparat penegak hukum!

Baca Juga : Penambahan Tato Dan Tanda Karakter

Aksi Jalanan yang Tidak Biasa

Pernahkah Anda melihat mobil zig-zag seperti ular mabuk? Pengemudi ugal-ugalan buron polisi inilah yang mempopulerkannya. Bayangkan, dia bisa merubah jalur tanpa perlu menyalakan lampu sein! Seolah-olah dia tengah memainkan permainan video game jalan raya dalam kehidupan nyatanya! Sungguh keahlian yang patut “dikagumi”. Polisi yang mengejar pun jadi kebingungan, mengira mengikuti karnaval mobil alih-alih pengejaran sesungguhnya.

Parahnya lagi, si pengemudi ini seakan memiliki ilmu menghilang ala pesulap. Setiap kali polisi hampir menyusul, puff! Dia tiba-tiba lenyap entah ke mana. Ada juga rumor bahwa dia suka mendengar lagu ‘Highway to Hell’ saat berkendara. Apakah ini cara dia memotivasi diri? Sementara itu, polisi pun sampai berkeringat dingin mencoba menghentikan aksi berbahaya ini.

Panduan (Tidak) Resmi Menghindari Polisi

1. Tetap Anonim: Merekam semua di sosial media adalah kesalahan besar, kecuali jika Anda ingin menjadi influencer yang dicari oleh aparat!

2. Ilmu Menghilang: Belajarlah dari pesulap hebat! Ada baiknya bawa jubah Harry Potter untuk berjaga-jaga.

3. Jaga Kecepatan: Pastikan kendaraan Anda lebih cepat dari kilat, atau setidaknya punya stamina untuk balapan maraton.

4. Siapkan Alasan Cerdas: “Salah jalur, Pak! Lupa ogled! Itu sering berhasil… secara teori.”

5. Simulasi Video Game: Pengemudi ugal-ugalan buron polisi pasti terinspirasi dari game balapan. Upgrade ke level berikutnya sangat disarankan.

Polisi Mencari, Mobil Melaju

Ternyata aksi Scarlett Johansson di film-film lebih mudah diatasi dibandingkan dengan pengemudi ugal-ugalan buron polisi ini. Polisi kewalahan dengan aksi maniak jalur yang seakan-akan menantang gravitasi dan hukum lalu lintas. Mungkin sudah saatnya mereka mempertimbangkan untuk memanggil superhero ketimbang sekadar menambah patrol mobil di jalanan.

Namun, masyarakat pun dibuat kebingungan. Ketika melihat iring-iringan mobil polisi di jalan, publik malah mengira sedang ada konvoi resmi Presiden! Ya, beginilah tingkah si pengemudi ugal-ugalan ini, membuat orang terhibur sekaligus teriritasi. Mungkin ini salah satu cara menghidupkan suasana kota yang monoton.

Baca Juga : Ide Tato Karakter Inovatif

Menghindari Polisi, Menghindari Jalan Buntu

Polisi akhirnya memutuskan bahwa, untuk menangkap pengemudi ugal-ugalan ini, mereka harus memikirkan cara yang lebih kreatif. Mungkin semacam memasang jebakan lingkaran keju ala kartun klasik? Atau mungkin saja mereka bisa menaruh tanda “Ada sale besar-besaran” di sisi jalan. Sungguh ide cerdas untuk menarik perhatian si pelaku!

Tetapi sayangnya, manusia berkedok “buron jalanan” ini tidak semudah itu dikelabui. Dia selalu punya strategi baru yang lebih ‘inovatif’. Mungkin dia sudah menghabiskan terlalu banyak waktu belajar ilmu taktik dari ilmuwan jenius atau mungkin hanya ahli bermain tetris, memperkirakan celah dengan tepat di saat genting.

Tindak Lanjut Aparat

Jangan heran jika suatu hari polisi memutuskan untuk mengundangnya ke konferensi keselamatan berkendara, bukan sebagai penjahat, tetapi sebagai contoh “Apa yang Jangan Dilakukan”. Dengan tamu spesial seperti ini, dijamin peserta akan memperhatikan setiap kata yang diucapkannya. Jenis edukasi tailormade ini pasti akan memberi pengalaman unik bagi penonton.

Memang, pengejaran belum berakhir. Namun seluruh umat manusia berharap polisi dapat dengan cepat mengakhiri aksi kucing-kucingan ini. Setidaknya, untuk satu alasan: jalanan bisa kembali aman dan tenteram. Dan yang paling penting, semua pihak bisa kembali menikmati indahnya sore hari tanpa khawatir ditabrak oleh raja ugal-ugalan.

Siapa Bilang Buron Itu Serius?

Bukan hanya Garfield yang takut dengan Senin, polisi pun sepertinya mulai merasa demikian ketika harus berurusan dengan pengemudi ugal-ugalan buron polisi ini. Mungkin solusinya ada di pelatihan emosi bagi para aparat, agar mereka siap menghadapi tingkah laku liar di jalanan. Atau bisa jadi, mereka perlu memanggil tim psikolog untuk berbicara dengan si pelaku. Ada kemungkinan dia hanya butuh sedikit interventi agar sadar jalan raya bukan lapangan balap.

Dengan segudang lelucon serta kejadian yang terjadi, siapa yang bisa menyangka bahwa jalanan kota kini adalah panggung teater dengan lakon utama “Si Pengemudi Ugal-Ugalan Buron Polisi”. Masyarakat hanya berharap drama ini segera mencapai akhirnya, dengan ending yang tentu saja bahagia dan penuh tawa.